Kegiatan belajar di rumah karena pandemi COVID-19

Wishing you the best 😇

                   Membuat sandal    Aku dan ibu ku membuat sandal dari sedotan  Bahan bahan nya adalah!.. *sedotan *spidol *lem tembak  Alatnya adalah!.. *setrika *kain Nah caranya adalah  1.kumpulkan beberapa sedotan berbagai warna 2.tutupi dengan kain  3.lalu disetrika perlahan lahan 4.tandai membentuk sandal 5.dan gunting dengan beraturan 6.kumpulkan sedotan minimal 4 buah 7.tutupi dengan kain dan setrika 8.lem sedotan 4 buah yang sudah di setrika ke ujung   sandal dan selesai Coba dipakai 

Kue Sekaya/Srikaya Dampak pandemi ini selalu ingin makan yang manis... Cocok buat menu buka puasa juga ya moms 😊 Mari kita coba "ketan sekaya" Resep: * beras ketan 1/2 kilo beras ketan (rendam dalam 1 jam) 1 kotak kecil santan Garam Kukus ketan dengan santan sampai masak dalam 30 menit *Sekaya 6 telur 6 buah gula merah @ nise Daun Pandan Masak gula merah dengan air & daun pandan.. Biarkan sebentar. Blender telur dengan gula merah yang sudah cukup kenyang lalu kukus lagi dengan ketan barusan... Kukus dalam 30 menit Tenang dulu baru potong 😍 ** kalau mau kaya bisa pake 10 telur

Buat yg ga doyan kopi bole CoBa Dalgona MILO #Repost @resepiibu.my • • • • • • nak lagi resepi, boleh follow @resepimasakankampung Ada resipi baru pula gais! Dolgona milo kotak nama dia! Kali nie saya buat pakai milo kotakjer,senang tak payah bancuh2 ... sedap daripada susu kotak tau ... boleh Cuba🤣 Cara2 Sama je mcm nescefe Pukul 3-5 sudu milo dgn gula sampai kembang Letak air milo siap dlm cawan Letak ais Curah milo yg dipukul tadi. Siap! Kredit: Watie Aiman

9,April 2020                                                                                               Dampak Corona           Jumlah penderita virus Corona atau yang dikenal dengan nama ilmiahnya COVID-19 di dunia semakin bertambah. Berdasarkan data dari WHO (World Health Organization) sudah lebih dari 105 ribu orang terpapar corona dengan penderita yang meninggal dunia berjumlah lebih dari 3000 orang. Di Indonesia sendiri, jumlah penderita sudah puluhan orang. Jumlah yang terus meningkat membuat banyak negara terpaksa membatasi perlintasan negara. Bahkan gara-gara virus tersebut, perekonomian di dunia juga terganggu. Pasalnya, para pekerja yang seharusnya bekerja di kantor harus mengurangi aktivitasnya di luar rumah. Bahkan sejumlah pabrik di China, sebagai tempat pertama diduga lahirnya virus tersebut harus berhenti produksi yang berpengaruh pada pasokan bahan baku untuk pembuatan barang konsumsi di sejumlah negara termasuk Indonesia.         Setelah kurangnya aktivit